Minggu, 24 Mei 2015

Only One Year

Diposting oleh Dina Nur Aina di Minggu, Mei 24, 2015 0 komentar
pagi itu, serasa berat langkah untuk menjejakkan kaki di sana. di tempatku mencari ilmu selama setahun ini.
ketakutan dan pikiran burukku mulai menghantui sejak beberapa bulan terakhir, akankah aku menemukan zona kenyamanan baru? bahkan di komunitas ini, maksutku kelas ini, kenyamanan yang sesungguhnya baru saja aku rasakan.
"malasin, pengen protes, mesti kelas 11ku bakalan mbosenin, kok ada orang itu sih, yah ga ada dia, yah...yah..yah..m". kurang lebih begitu. reaksi saat kulihat nama-nama yang tercetak di selembar kertas berjudul XI PMIIA 4. walau kecewa, aku masih bisa bersukur. aku masih satu kelas dengan seorang dua orang yang sudah akrab setaun ini.
first impersion yang sangat buruk. kelas hari pertama, jam pelajaran pertama sangat membosankan. aku duduk di deretan belakang. dan hal ini berlangsung sekitar beberapa hari. aku dan seseorang itu bahkan merencanakan "tiap istirahat mending kita main ke IA 1 aja yok" gitu.
oiya, melihat para cowoknya pun begitu. hanya dua yang aku pikir sanggup untuk meramaikan kelas. dan dia juga yang pada akhirnya memberi nama SEKSI untuk kelas ini yang mempunyai kepanjangan SEBELAS EMPAT KELUARGA SEJATI.
hingga pada akhirnya jatuh tempo hari dimana diadakan salah satu event besar sekolah, Adorable Smada Carnival. tiap 3 kelas mengharuskan untuk membuat stand, dan kelas kami mendapat jatah untuk memikirkan jenis makanan yang akan dijual nantinya. disitu aku mulai mengenal dekat beberapa anak. kami berdiskusi dan akhirnya sepakat untuk menjual sushi. Alhamdulillah, akhirnya temen tambah juga. batinku ketika itu.
beberapa hari setelah ASC, kami mungkin mulai berbaur. para cewek-cewek nonton film bareng di belakang kelas. iya, itu pertama kali aku merasakan ada zona kecocokan. perkenalan dan kebersamaan pun mulai tercipta. walaupun awalnya aku masih merasa tidak yakin.
dan lagi, tugas biologi untuk mengamati kecambah membawa kami untuk lebih terekat. sebuah grup line dengan nama "pasukan kecambah" terbentuk dengan tujuan mau ngerjain bareng.
para lelaki akhirnya iseng untuk memanggil kami "nonana" iya, waktu itu mapel kimia kami sampai pada BAB penamaan senyawa.
kalian sebut kami geng? oh tentu tidak. ini bahkan terasa bagaikan saudara yang tidak sedarah. kami dekat dengan semua, dan selalu berusaha netral. ya walau kadang intensitas kebersamaan kami lebih banyak sih. contohnya saja, apabila akan main pergi keluar kami mengajak teman kelas yang lain. lalu untuk regu study tour, kami juga bergabung dengan yang lain, ketika les, ketika ada pembagian tugas berkelompok, kami selalu meminta untuk diacak. yah begitulah, walaupun memiliki "kelompok" kami tetap harus mengenal dekat semuanya
seringkali kami berada di satu pemikiran, satu tujuan, satu nasib.
keterbukaan satu sama lain semakin terlihat dikala kami makan bersama di suatu cafe. ratusan air mata menetes di beberapa pasang mata kala itu, membuat kami semakin percaya satu sama lain.
terlihat bahagia terus? tidak. konflik antar personal seringkali kami dapati, tapi alhamdulillah kerendahan ego bisa mengantarkan ke gerbang maaf.
kami memang cukup bisa dibilang gila, tidak tahu malu, tapi itu semua jelas akan terkenang di masa depan. kelak aku akan berkata "hey, jangan iri ya dengan masa masaku di SMA dulu".
walau gila, kami ingat Allah. Alhamdulillah semua saling mengingatkan, saling memberi tahu salah-benar. benar-benar beruntung, saling memiliki, walau tidak punya pacar tapi punya sahabat.
kurang lebih 300 hari kebersamaan, banyak sekali moment indah yang tercipta, detik detik yang kami lalui terasa lebih berharga, terlebih untuk hari ini. dimasa sisa hari hanya....ah sedikit. sebut saja untuk makan dan main keluar berapa kali telah dilakukan,  bersenda gurau di kelas yang seperti tiada lelahnya, saling bertukar cerita yang membuat kami semakin open minded, kekonyolan dan kegilaan yang semakin hari makin menjadi-jadi. hariku yang pada awalnya sepi dan flat terasa sangat menyenangkan. prediksiku pada awal kelas 11 sangatlah meleset!
rasanya seperti sekejap saja, seperti terlalu cepat berlalu walau kami belum puas.
saat ini mungkin kita semua memang benci melawan waktu, tapi kenyataan mewajibkan kita untuk segera kembali ke realita.
yea, terimakasih satu tahunnya my unbiological sisters serta semua teman sekelas SEKSI!

Rabu, 18 Maret 2015

Ketika Rodamu Berada Pada Titik Terendah

Diposting oleh Dina Nur Aina di Rabu, Maret 18, 2015 0 komentar
Halo, sekian lama vakum dari dunia blog ini. Kembali saya ingin mengungkap kembali isi hati yang tidak terkendali ini. Yea sejak ujian sekolah SMP saya belum posting apapun lagi. Ya maklum ya anak SMA sekarang, kegiatan makin komplit aja.
Kali ini ya, ditengah kebaperan jiwa ini sekaligus kangen saya akan membahas tentang.......
"ketika rodamu berada di titik terendah"
apaan tu maksutnya?
Ah, baiklah saya mulai. Seiring berjalannya jarum jam yang semakin terasa cepat, bertambah pula waktu yang telah kita lewati. Hal ini berbandung lurus dengan masalah-masalah hidup yang akhirnya akan membentuk suatu kenangan yang manis. Pasti pernah, di usia sejenis ini (re: anak punya KTP baru) merasakan hidup yang makin berat saja. Merasa bahwa hidup ini layaknya beban yang harus kita bertanggung jawabkan. Merasa buat apalagi saya berada disini. Merasa tak pantas lagi untuk berpijak disini. Memang benar, saya sendiri sering mengalaminya.
Ketika itu, kemungkinan terbesar yang sering kita lakukan hanyalah berkeluh kesah, menggerutu, dimana disebut "sambat" di bahasa Jawa. Daan faktanya sambat yang terpendam akan terkeluarkan berupa postingan di social media, hal ini menimbulkan penafsiran berbeda-beda tiap orang. Yang akan terjadi malah banyak timbulkan kekepoan yang mengakibatkan tanggapan yang tidak mengenakkan. Yay kawan sesungguhnya sambat hanyalah mengurangi kegelisahan saja tidak meleburkan sepenuhnya. Nikmat semata yang menghasilkan resiko. Kamu sendiri akan merasakan iyuh maksimal ketika orang terdekatmu sambat melulu, bawaannya pengen ngebungkam mulutnya pake selotip tebel lalu menceramahinya panjang lebar layakya ustad dan psikiater kelas atas.
Ketika rodamu berada pada titik terendah, cobalah untuk mengambil air wudhu, usapkan cairan bening itu lalu ambilah alat solatmu, maka akan ingatlah kamu kepada Yang Maha Kuasa yang senantiasa bersamamu apapun keadaannya. Curahkanlah kepadaNYA semua sambatmu. Yang akan selalu mendengarkanmu tanpa lelah maupun kesal. Percayalah Dia akan menjawab semua keluh kesahmu dengan hadiah luar biasa yang tak terduga.
Selanjutnya belajarlah untuk memanage hati, bagaimanapun perasaan kesal yang tercipta itu hadir karena suasana hati yang tidak enak. Susah memang, tapi inilah proses kedewasaan. Proses kamu untuk membuat hatimu kebal akan segala yang biasa terasa menyakitkan. Mencoba beranggapan bahwa semua ini merupakan kewajiban, merupakan langkah-langkah yang memang sudah seharusnya kita jalani. percayalah kamu tidak sendirian . kamu bukanlah yang terberat.

Selasa, 29 Januari 2013

Teknologi Analog dan Teknologi Digital

Diposting oleh Dina Nur Aina di Selasa, Januari 29, 2013 0 komentar
Teknologi analog adalah suatu bentuk perkembangan teknologi sebelum berkembangnya teknologi digital. Pada dasarnya analog merupakan perkembangan teknologi yang masih menggunakan sistem yang manual, dalam artian belum sepenuhnya dapat bekerja secara otomatis seperti pada teknologi digital. Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu saja.
Sedangkan teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Pada teknologi analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio, maka teknologi digital menkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari angka 1 dan 0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang ditampilkan memiliki kualitas warna yang lebih natural dan resolusi yang lebih baik, tidak pecah atau turun kualitasnya jika gambar ditampilkan di layar yang besar.
Berbagai alat yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan alat yang sudah biasa kita gunakan seperti televisi, radio, komputer, dan telepon. Berbagai alat tersebut pada mulanya ditemukan dengan memakai sistem yang berbasis analog, tapi karena adanya perkembangan teknologi dan penemuan teknologi digital sehingga membuat alat-alat sederhana seperti yang disebutkan di atas tersebut menjadi semakin canggih karena sekarang kebanyakan pengoperasiannya menggunakan system berbasis digital.
Jadi meski sangat berguna, semua komputer analog buatan manusia memiliki kelemahan besar yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti. Masalahnya terletak pada kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi. Pada setiap pengukuran, selalu terdapat peluang untuk keragu-raguan. Berbeda dengan komputer analog, komputer digital mampu melakukan pengukuran yang jauh lebih tepat karena komputer tersebut tidak melakukan keragu-raguan serta cukup teliti dan cepat. Maka sistem-sitem digital memberikan tiga keuntungan atas sistem-sistem analog yaitu;
1) Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan, meng-display, dan mengirim informasi
2) Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan kualitas
3) Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.
Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan memproses data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau tidak, hitam atau putih.
Memasuki abad ke 21 ini, teknologi berkembang semakin pesat. Sesuatu yang tampaknya mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya saja komputer, televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat kita nikmati. Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih mudah. Semua itu bisa terjadi karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang menemukan teknologi-teknologi canggih tersebut. Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi yang dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati, teknologi. Perkembangan teknologi juga membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi. Hal itu dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah perkembangan di dalam bidang komunikasi.
Penemuan-penemuan seperti telepon, mesin faks, telepon selular, scanner, dan lain-lain adalah alat-alat yang membantu menciptakan hubungan komunikasi yang lebih mudah antar sesama manusia. Kita dapat dengan mudah menghubungi orang lain yang berjarak ribuan kilometer jauhnya dari kita hanya dengan mengangkat gagang telepon dan memencet nomor teleponnya. Hidup pun terasa lebih mudah. Akan tetapi, segala kemudahan itu jangan sampai membuat kita terlena. Kita harus tetap menjaga hal-hal yang menjadi privasi kita. Lagi-lagi teknologi memerankan peranan penting di sini.
Teknologi membantu kita menjaga hal-hal privasi kita. Misalnya menjaga komputer kita agar tidak bisa dibuka oleh sembarang orang. Teknologi melakukannya hanya dengan password. Password yang bekerja melindungi sesuatu atau apapun itu sekarang juga semakin berkembang. Dari yang hanya berupa kombinasi huruf, angka, dan simbol sampai sekarang telah ditemukan password yang menggunakan sidik jari atau retina mata, yaitu password yang menggunakan sensor. Password seperti itu dinamakan biometric sistem. Biometric sistem dapat dikategorikan sebagai teknologi digital. Teknologi yang sekarang ini benar-benar sedang berkembang pesat. Dikarenakan dalam dunia yang analog yang kita jalankan sekarang, kita terus menuntut kebutuhan yang sepertinya sudah sulit dipenuhi oleh teknologi analog, untuk itulah teknologi digital dikembangkan.
Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting. Dalam bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan spektrum elektomagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang radio, sinar X, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta. Komunikasi digital banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah kemampuan komputer yang semakin canggih yang dapat membantu kita dalam beraktivitas. Selain itu integritas yang tinggi ketika mentransfer sebuah data melalui transmiter seperti satelit, telepon, dan lain-lain.
Walaupun membawa banyak manfaat, tentu memiliki sisi buruk juga. Begitu pula dengan komunikasi digital. Contoh sisi buruk yang bisa dikatakan fatal adalah error. Error disini adalah kesalahan yang ditimbulkan dari alat-alat teknologi. Teknologi digital pun pasti sangat mengkhawatirkan apabila alatnya sudah error, karena dari situ kemungkinan untuk rusak sangatlah besar. Selain itu dengan adanya teknologi digital, kecendrungan orang-orang untuk melupakan teknologi analog sangatlah besar. Oleh karena itu, penemuan-penemuan yang dulunya sangat berarti, kini sudah tidak mendominasi.
Teknologi digital akan terus berkembang. Pada masa yang akan datang, perkembangan teknologi ini dipengaruhi tiga hal, yaitu transisi digital, konvergensi jaringan, dan infrastruktur digital. Konvergensi jaringan yang terjadi adalah kegiatan di rumah-kesibukan perjalanan-pekerjaan kantor. Konvergensi ini bertendensi pada pemenuhan kebutuhan manusia dalam lingkungan apa pun dan di mana saja. Saat ini kita semua sudah tahu bahwa teknologi analog mengalami penurunan pertumbuhan, sedangkan teknologi digital terus naik. Inilah era transisi digital.
Era transisi itu ditandai dengan pertumbuhan industri produk digital yang sangat cepat. Ketika industri digital ini tumbuh, pada saat yang sama akan dialami berbagai perubahan yang sangat cepat. Khusus untuk konvergensi jaringan akan mengacu pada kecenderungan gaya hidup, yaitu waktu di rumah yang berfokus pada keluarga dan kesibukan perjalanan yang merupakan gabungan antara bekerja dan bermain. Selain itu, kesibukan di kantor antara kerja dan kebutuhan hiburan. Dengan kecenderungan itu, produsen produk digital akan mengarahkan peluang bisnisnya ke sana. Desain dan teknologi akan disesuaikan dengan perkembangan gaya hidup era digital. Produsen produk-produk digital harus mampu memberi solusi komprehensif pada era konvergensi jaringan itu.
Konvergensi itu tidak akan terwujud tanpa peran produsen, pemerintah, dan retailer. Produsen dengan produsen lainnya harus bekerja sama melakukan standardisasi, sedangkan pemerintah perlu mengurangi hambatan-hambatan perdagangan. Retailer berperan dalam edukasi konsumen, membuat pemasaran yang lebih menarik, serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Edukasi konsumen sangat diperlukan terkait gaya hidup dan pemenuhan produk yang menunjang gaya hidup itu

CONTOH PENERAPAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN ANALOG

Diposting oleh Dina Nur Aina di Selasa, Januari 29, 2013 1 komentar






Teknologi berkembang dengan pesat sesuai dengan jamannya, masih kita ingat perkembangan pemutar film berevolusi dari Beta & VHS menjadi Laser Disc kemudian ukurannya diperkecil menjadi VCD lalu kualitas tampilan gambarnya dperbaiki menjadi DVD, belum kita puas dengan pemutar DVD sekarang sudah muncul yang lebih bagus lagi yaitu Blu-ray & HD-DVD.

Begitu pula dengan Alat Bantu Dengar (“ABD”), perkembangannya pun sangat pesat malah melebihi yang kita kira, tahun 2003 masih banyak pengguna ABD berbentuk pocket, sekarang para beberapa authorized dealer ABD sudah tidak lagi menjual ABD model pocket, karena produk andalan mereka adalah bertipe digital. Salah satu alasan perkembangan teknologi berkembang sangat pesat karena kebutuhan pengguna teknologi sangat ingin untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta berkualitas.

Berikut ini adalah ilustrasi dari cara kerja ABD analog:


Cara kerja ABD analog adalah suara yang diterima oleh mikrofon langsung diperkeras oleh amplifier tanpa ada penyaringan, termasuk suara latar, suara bising, yang membuat si pengguna alat ini sulit untuk memfokuskan pada suara lawan bicaranya, yang seharusnya lebih dominan.

Berikut ini adalah ilustrasi dari cara kerja ABD digital:


Sebagian besar ABD teknologi digital mempunyai 2 mikrofon bahkan ada yang 3 mikrofon, yang berfungsi untuk menangkap suara latar dan lawan bicara, beberapa ABD digital dapat secara otomatis memilih suara mana yang diinginkan menjadi lebih dominan, sudah tentu dengan beberapa pengaturan terlebih dahulu. Channel yang tersedia di ABD digital minimal mempunyai 4 channels sampai dengan 20 channels yang dapat diatur sesuai dengan hasil audiogram. 

Senin, 28 Januari 2013

Teknologi Analog dan Teknologi Digital

Diposting oleh Dina Nur Aina di Senin, Januari 28, 2013 0 komentar



Teknologi analog adalah suatu bentuk perkembangan teknologi sebelum berkembangnya teknologi digital. Pada dasarnya analog merupakan perkembangan teknologi yang masih menggunakan sistem yang manual, dalam artian belum sepenuhnya dapat bekerja secara otomatis seperti pada teknologi digital. Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu saja.
Sedangkan teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Pada teknologi analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio, maka teknologi digital menkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari angka 1 dan 0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang ditampilkan memiliki kualitas warna yang lebih natural dan resolusi yang lebih baik, tidak pecah atau turun kualitasnya jika gambar ditampilkan di layar yang besar.
Berbagai alat yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan alat yang sudah biasa kita gunakan seperti televisi, radio, komputer, dan telepon. Berbagai alat tersebut pada mulanya ditemukan dengan memakai sistem yang berbasis analog, tapi karena adanya perkembangan teknologi dan penemuan teknologi digital sehingga membuat alat-alat sederhana seperti yang disebutkan di atas tersebut menjadi semakin canggih karena sekarang kebanyakan pengoperasiannya menggunakan system berbasis digital.
Jadi meski sangat berguna, semua komputer analog buatan manusia memiliki kelemahan besar yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti. Masalahnya terletak pada kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi. Pada setiap pengukuran, selalu terdapat peluang untuk keragu-raguan. Berbeda dengan komputer analog, komputer digital mampu melakukan pengukuran yang jauh lebih tepat karena komputer tersebut tidak melakukan keragu-raguan serta cukup teliti dan cepat. Maka sistem-sitem digital memberikan tiga keuntungan atas sistem-sistem analog yaitu;
1) Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan, meng-display, dan mengirim informasi
2) Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan kualitas
3) Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.
Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan memproses data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau tidak, hitam atau putih.
Memasuki abad ke 21 ini, teknologi berkembang semakin pesat. Sesuatu yang tampaknya mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya saja komputer, televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat kita nikmati. Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih mudah. Semua itu bisa terjadi karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang menemukan teknologi-teknologi canggih tersebut. Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi yang dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati, teknologi. Perkembangan teknologi juga membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi. Hal itu dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah perkembangan di dalam bidang komunikasi.
Penemuan-penemuan seperti telepon, mesin faks, telepon selular, scanner, dan lain-lain adalah alat-alat yang membantu menciptakan hubungan komunikasi yang lebih mudah antar sesama manusia. Kita dapat dengan mudah menghubungi orang lain yang berjarak ribuan kilometer jauhnya dari kita hanya dengan mengangkat gagang telepon dan memencet nomor teleponnya. Hidup pun terasa lebih mudah. Akan tetapi, segala kemudahan itu jangan sampai membuat kita terlena. Kita harus tetap menjaga hal-hal yang menjadi privasi kita. Lagi-lagi teknologi memerankan peranan penting di sini.
Teknologi membantu kita menjaga hal-hal privasi kita. Misalnya menjaga komputer kita agar tidak bisa dibuka oleh sembarang orang. Teknologi melakukannya hanya dengan password. Password yang bekerja melindungi sesuatu atau apapun itu sekarang juga semakin berkembang. Dari yang hanya berupa kombinasi huruf, angka, dan simbol sampai sekarang telah ditemukan password yang menggunakan sidik jari atau retina mata, yaitu password yang menggunakan sensor. Password seperti itu dinamakan biometric sistem. Biometric sistem dapat dikategorikan sebagai teknologi digital. Teknologi yang sekarang ini benar-benar sedang berkembang pesat. Dikarenakan dalam dunia yang analog yang kita jalankan sekarang, kita terus menuntut kebutuhan yang sepertinya sudah sulit dipenuhi oleh teknologi analog, untuk itulah teknologi digital dikembangkan.
Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting. Dalam bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan spektrum elektomagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang radio, sinar X, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta. Komunikasi digital banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah kemampuan komputer yang semakin canggih yang dapat membantu kita dalam beraktivitas. Selain itu integritas yang tinggi ketika mentransfer sebuah data melalui transmiter seperti satelit, telepon, dan lain-lain.
Walaupun membawa banyak manfaat, tentu memiliki sisi buruk juga. Begitu pula dengan komunikasi digital. Contoh sisi buruk yang bisa dikatakan fatal adalah error. Error disini adalah kesalahan yang ditimbulkan dari alat-alat teknologi. Teknologi digital pun pasti sangat mengkhawatirkan apabila alatnya sudah error, karena dari situ kemungkinan untuk rusak sangatlah besar. Selain itu dengan adanya teknologi digital, kecendrungan orang-orang untuk melupakan teknologi analog sangatlah besar. Oleh karena itu, penemuan-penemuan yang dulunya sangat berarti, kini sudah tidak mendominasi.
Teknologi digital akan terus berkembang. Pada masa yang akan datang, perkembangan teknologi ini dipengaruhi tiga hal, yaitu transisi digital, konvergensi jaringan, dan infrastruktur digital. Konvergensi jaringan yang terjadi adalah kegiatan di rumah-kesibukan perjalanan-pekerjaan kantor. Konvergensi ini bertendensi pada pemenuhan kebutuhan manusia dalam lingkungan apa pun dan di mana saja. Saat ini kita semua sudah tahu bahwa teknologi analog mengalami penurunan pertumbuhan, sedangkan teknologi digital terus naik. Inilah era transisi digital.
Era transisi itu ditandai dengan pertumbuhan industri produk digital yang sangat cepat. Ketika industri digital ini tumbuh, pada saat yang sama akan dialami berbagai perubahan yang sangat cepat. Khusus untuk konvergensi jaringan akan mengacu pada kecenderungan gaya hidup, yaitu waktu di rumah yang berfokus pada keluarga dan kesibukan perjalanan yang merupakan gabungan antara bekerja dan bermain. Selain itu, kesibukan di kantor antara kerja dan kebutuhan hiburan. Dengan kecenderungan itu, produsen produk digital akan mengarahkan peluang bisnisnya ke sana. Desain dan teknologi akan disesuaikan dengan perkembangan gaya hidup era digital. Produsen produk-produk digital harus mampu memberi solusi komprehensif pada era konvergensi jaringan itu.
Konvergensi itu tidak akan terwujud tanpa peran produsen, pemerintah, dan retailer. Produsen dengan produsen lainnya harus bekerja sama melakukan standardisasi, sedangkan pemerintah perlu mengurangi hambatan-hambatan perdagangan. Retailer berperan dalam edukasi konsumen, membuat pemasaran yang lebih menarik, serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Edukasi konsumen sangat diperlukan terkait gaya hidup dan pemenuhan produk yang menunjang gaya hidup itu


Perbedaan antara Teknologi Digital dengan Teknologi Analog
Pertama-tama, kita perlu mengetahui tentang apa itu analog dan apa itu digital. Untuk lebih mudah dalam melihat perbedaan analog dan digital, sebaiknya digunakan contoh. Misalnya pada jam atau alat musik. Pada jam, jam analog adalah jamyang menggunakan jarum dalam kerjanya. Sedangkan jam digital adalah jam yang tidak menggunakan putaran jarum, tetapi menggunakan perubahan angka-angka yang menunjukkan waktu. Lalu, pada alat musik misalnya, maka alat-alat yang menggunakan instrumen standar seperti gitar, bas, dram, perkusi adalah alat musik analog. Tetapi alat-alat yang menggunakan instrumen elektronik seperti sampler, squencer, groovebox dan sebagainya adalah alat musik digital. Pemahaman konsep analog dan digital memang tidak hanya itu, kaerna definisinya masih banyak dan luas. Tapi setidaknya kedua contoh tersebut dapat memudahkan kita untuk mengetahui tentang analog dan digital.
Istilah digital adalah menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai selama ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data numers. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah siitem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Sebelum terjadi perkembangan dari digital moder, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi adalah analog. Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu saja seperti contohnya komputer analog. Komputer-komputer analog pada dasarnya adalah alat ukur. Mereka tanggap didalam mengukur kondsi-kondisi yang terus berubah. Komputer analog biasa dipasang dalam mesin-mesin untuk memberikan sebuah informasi dan kendali otomatis.
Namun meski sangat berguna, semua komputer analog buatan manusia memiliki kelemahan besar yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti. Masalahnya terletak pada kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi. Pada setiap pengukuran, selalu terdapat peluang untuk keragu-raguan.
Kelebihan dan kekurangan teknologi analog :
Kelebihan
  1. ·        Tidak mudah dimakan usia
  2. ·         Biaya yang digunakan murah
  3. ·         Hasil yang didapatkan dapat diuji ketepatannya
Kelemahan
  1. ·         Tidak efesien
  2. ·         Lambat pengoperasiannya.
Berbeda dengan komputer analog, komputer digital mampu melakukan pengukuran yang jauh lebih tepat karena komputer tersebut tidak melakukan keragu-raguan serta cukup teliti dan cepat.
Kelebihan dan kelemahan teknologi digital :
Kelebihan
  1. ·         Memberikan kemudahan dalam penggunaan
  2. ·         Error selaludapat di koreksi
  3. ·         Memproduksi data terbatas
Kelemahan
  1. ·         Malas berfikir
  2. ·         Tidak tahan lama
  3. ·         Memerlukan singkronasi.
Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan memproses data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau tidak, hitam atau putih.


PENGERTIAN LAIN
Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital. Contoh kasus ada sistem digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh sistem adalah bilangan bulat dari 0 – 255 ( 256 nilai : 2 pangkat 8 ).
Pada sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Pada sistem digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.
Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.
Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam analog mempunyai masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-suara yang sangat keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi-variasi tersebut. Sementara perekaman secara digital tidak mengalami masalah, karena semua nilai amplitudo-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditransmisikan menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama.
Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistem komunikasi digital. Kerugian sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.
Secara gampangannya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit, sedang analog adalah continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang dicuplik/di sampling, kalau samplingnya semakin sering atau deltanya makin kecil, katakan mendekati nol, maka sinyal digital bisa terlihat menjadi analog kembali. Menghitung sinyal digital lebih gampang karena diskrit, sedang analog anda harus menggunakan diferensial integral.
cara bodone (paling bodo) nek analog bentuk gelombange sinus (ujungnya tumpul gitulah), digital itu bentuk gelombangnya Kotak.
Kalau alat2 yg digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada prinsip digital, ini lebih gampang dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi trend lagi, karena digital dengan clock yg makin kecil Gega Herzt atau lebih, perilakunya sudah menjadi seperti rangkaian analog, jadi diperlukan ahli-ahli rangkaian analog. kalau untuk telekomunikasi, mau tidak mau masih melibatkan analog, karena harus menggunakan sinyal pembawa (carrier), komunikasi digitalpun hanya datanya yg didigitalkan (data digital (0-1) dimodulasi dengan carrier sinyal analog) di akhirnya harus diubah lagi jadi analog. Kalau contoh komponen yg bekerja dengan prinsip analog : Transistor, Tabung TV, IC-IC TTL, IC Catu daya. Digital : IC logika, microcontroller, FPGA. Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan di banyak sistem yang kompleks, dan menuntut kinerja yang tinggi.
Coba kita lihat sedikit aplikasi dimana analog sulit atau bahkan mustahil untuk digantikan.
1. Pemrosesan Sinyal dari Alam
secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi, konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-orang analog.
2. Komunikasi Digital
Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC.
3. Disk Drive Electronics
Data storage –> binari (Digital) dibaca oleh “magnetic head” –> ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di “amplified, filtered, and digitized”
4. Penerima nir-kabel (wireless)
Sinyal yang diambil/diterima oleh antenna penerima RF adalah ANALOG (few milli volt, high noise)
5. Penerima Optis
mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)
6. Sensor
Video Camera –> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik fotodioda
sistem ultrasonik –> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang proporsional dengan amplitudo
accelerometer –> mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukur sebagai akselerasi
itu adalah kerjaan Analog
7. Mikroprosesor & Memory
walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog –> dilihat sebagai sinyal analog –> perlu pengertian tentang sistem Analog
kenapa analog lebih sulit dari digital?
1. digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb
2. Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan & presisi).
3. jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.
4. Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan perilaku yang “aneh”
5. Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena itu sulit kalau mau memproduksi yang analog.
Dalam konteks komputer (mesin komputer) maka analog dan digital dalam penerapannya yaitu:
- Analog Computer
Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik,seperti misalnya arus listrik,temperatur,kecepatan,tekanan,dll
- Digital Computer
Digunakan untuk data berbentuk angka atau huruf
Keunggulan :
– Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog
– Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses
– Dapat melakukan operasi logika
– Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
– Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf,grafik maupun gambar
- Hybrid Computer
Kombinasi komputer analog dan digital.
http://ourn0tes.files.wordpress.com/2010/03/analog_digital_clock.jpg?w=300&h=160ISTILAH digital yang selalu kamu dengar sehari-hari itu berarti apa sih? Mulai dari jam digital, apa bedanya dengan jam analog ? Apakah pesawat telpon kamu yang sudah memiliki tombol-tomol angka berarti sudah digital? (bandingkan dengan pesawat telp yang menggunakan ”piringan dial” apakah itu diesbut Analog? Lantas bagaimana dengan album musik kamu yang masih berupa pita kaset atau keping disk? Apakah termasuk kategori analog atau digital juga ? Atau bagaimana juga dengan kamera film (selulosa) dan juga kamera ”digital” kamu?
Analog berarti kuno dan digital berarti moderen, analog murah, digital mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka. Begitulah anggapan ”awam” tentang analog dan digital. Coba saja kamu lihat istilah jam analog dan jam digital, perbedaannya adalah yang menggunakan ”jarum” adalah analog, dan yang berupa ”display” angka-angka adalah digital.
Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan
http://ourn0tes.files.wordpress.com/2010/03/ana_digital.gif?w=468
dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.
http://ourn0tes.files.wordpress.com/2010/03/350__1_mdr-175_large-jpg.png?w=300&h=300Pemahaman yang mudah tentang analog dan digital adalah pada pita kaset lagu dan file MP3 kamu. Jika kamu meng-copy (menyalin) atau merekam pita kaset, tentu hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihan ”head” rekam nya, dan sebagainya, semakin banyak kamu merekam ke tempat lain, kualitas suaranya akan berubah. Tapi dengan meng-copy file MP3, kamu akan mendapat salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun banyaknya kamu menggandakannya.Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi file, atau disebut juga “men-digital-isasi”
Namun dalam bidang audio ini, sistem analog masih memiliki beberapa ”keunggulan” dibanding sistem digital, yang menyebabkan masih ada beberapa penggemar fanatik yang lebih menyukai rekaman analog.
Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya, kalau kamera sebelumnya ”menyimpan” data gambar dalam bentuk filem yang harus kamu proses dulu untuk bisa mendapatkan ”foto” nya, sementara kamrea digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data ”digital” yang bisa langsung kamu nikmati sesaat setelah ”dijepret”
Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital,
http://ourn0tes.files.wordpress.com/2010/03/tv.jpg?w=300&h=173bukan berdasarkan jenis pesawat teleponnya, namun kepada ”sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung sistem sentra yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televisi analog dan digital. Siaran Analog kadang terganggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena ”data”-nya tidak mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
Kesimpulan : system digital merupakan perkembangan dari teknologi digital. Sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. sedangakan Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.

Sumber :




 

Nirvana Corner ツ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea